top of page

5 Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Ideal Pemasangan PLTS

Lokasi yang tepat dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Hal ini pun tak terkecuali pemasangan PLTS. 

Walaupun cahaya matahari selalu ada di seluruh penjuru bumi, namun tingkat radiasi dan intensitas cahayanya tidak sama. Bahkan dalam satu negara sekalipun. Sebab penentuan sudut elevasi cahaya matahari berpengaruh pada performa PLTS.


Nah, berikut ini Batari Energy memiliki faktor pertibangan dalam memilih lokasi ideal pemasangan PLTS. Simak ulasannya sebagai berikut


Lokasi Panel Surya Memengaruhi Efektivitas PLTS

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ponorogo mengungkapkan bahwa sudut memasang panel surya dengan kemiringan 15 derajat ke utara mampu menghasilkan nilai daya 8,23 Watt. Proses penyerapan cahaya matahari dilakukan pada jam 10.00-11.00 WIB dengan pengujian pada Maret 2021.


Pada penelitian memakai PLTS Atap yang berlokasi di Desa Kalimalang, Sukorejo, Ponorogo. Komponen yang digunakan adalah 5 buah panel surya 20WP, baterai, inverter, dan aksesoris pendukung. 



Bagaimana Lokasi Ideal untuk Memasang PLTS?

a. Jarak antara Panel Surya dan Inverter

PLTS mampu menghasilkan listrik secara maksimal jika memperhatikan posisi antara panel surya dengan inverter. Jarak ideal antara panel surya dan inverter adalah 30 meter, tidak terhalang objek apapun agar tidak menghasilkan bayangan.


b. Radiasi Sinar Matahari

PLTS sangat dipengaruhi oleh tingkat radiasi sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Nilai radiasi matahari akan berbeda-beda berdasarkan letak geografis. 


Radiasi sinar matahari dipengaruhi oleh keadaan spektrum matahari ke bumi. Sedangkan, insulasi matahari akan berdampak pada hasil produksi arus dan tegangan listrik.


c. Arah Panel Surya

Peletakan panel surya mampu mengoptimalkan penyerapan sinar matahari untuk diolah menjadi sumber listrik. Ada teknik pemasangan arah panel surya yang umum digunakan teknisi PLTS yaitu melihat lokasi belahan bumi.


Lokasi belahan bumi adalah cara paling umum dipakai untuk memasang panel surya. Sebagai contoh, pada belahan bumi utara, pemasangan panel surya menghadap ke arah selatan untuk hasil optimal. Sebaliknya, jika Anda berada di belahan bumi selatan, maka panel surya menghadap ke arah utara. 


d. Derajat Kemiringan Atap

Apabila Anda tinggal di Indonesia, atap rumah dibangun dengan kemiringan 30-40 derajat. Sejatinya, PLTS Atap idealnya dipasang pada kemiringan 10-15 derajat. Apabila atap rumah terlalu miring akan mengurangi efisiensi PLTS. 


Jika Anda saat ini berencana membangun rumah, konsultasikan dengan arsitek untuk membuat kemiringan atap pada kisaran 10-15 derajat. Sedangkan kalau rumah Anda sudah jadi, konsultasikan kepada pihak instalasi PLTS untuk dibuatkan rangka panel surya.


Faktor Lingkungan Mempengaruhi Instalasi dan Performa PLTS

Secara prinsip, pemasangan PLTS untuk rumah mampu mengurangi tagihan listrik karena mampu menghasilkan energi listrik. Perlu diingat bahwa hasil listrik dari PLTS dapat dipengaruhi oleh tingkat elevasi dan orientasi.


Kemudian, pertanyaannya adalah apakah masih ada faktor lain yang mempengaruhi performa PLTS?


a. Orientasi Panel Surya

Kinerja panel surya dipengaruhi oleh arah hadap atap atau orientasi. Panel dengan atap menghadap selatan akan menghasilkan lebih banyak listrik karena menangkap sinar matahari lebih lama apabila lokasinya ada di sisi utara. 


Walau demikian, PLTS masih ada kendala jika mengacu ke daya maksimum. Oleh karena itu, faktor orientasi dapat mempengaruhi hal dalam instalasi panel surya.


b. Sudut Panel Surya

Sudut panel surya atau pitch yang digunakan berkisar antara 10-15 derajat, jika ada di Indonesia. Untuk mendapatkan sudut pitch yang ideal membutuhkan banyak pertimbangan seperti lokasi pengerjaan, kemiringan atap rumah, sampai dengan kebutuhan penyangga tambahan untuk menaruh panel surya.


c. Shading

Bayang yang menghalangi sinar matahari akan berdampak pada pengisian daya listrik PLTS. Penghalang ini bisa datang dari pohon, bukit, asap pabrik, kabel, hingga benda yang menutupi jalur sinar matahari. 


Konsultasikan kepada jasa instalasi PLTS untuk mencari titik pemasangan PLTS yang tidak menutupi sinar matahari. Selain itu, kenali darimana arah sinar matahari agar instalasi berjalan dengan lancar.


d. Efek Albedo

Efek albedo memperhitungkan pantulan cahaya yang jauh lebih umum ketika posisinya berada di dekat pantai. Hal ini karena banyak cahaya yang dipantulkan dari permukaan air.


Dalam PLTS, Albedo adalah kemampuan panel surya untuk memantulkan sinar matahari. Permukaan yang terang memiliki albedo tinggi sehingga ia akan memantulkan cahaya kembali ke atmosfer.


Sebaliknya, jika permukaan panel surya gelap maka ia akan menyerap cahaya karena albedonya rendah.


e. Cuaca lokal

Pada kasus tertentu, kabut di pagi hari berdampak pada pembangkit listrik tenaga surya. Dalam jangka panjang menyebabkan panel surya tidak mampu menyerap sinar matahari karena kehalangan kabut.


f. Menjadi tempat hewan bersarang

Kadangkala, panel surya menjadi tempat burung membuat sarang. Secara intuisi, burung melihat panel surya adalah tempat yang aman untuk berlindung. Walau demikian, Anda kan tidak membuat panel surya untuk tempat pekarangan unggas.


Hadirnya burung di bawah panel surya dapat menyebabkan kabel mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan daya listrik. Ditambah lagi, burung yang hinggap dapat menutupi jalur sinar matahari karena tertutup bayangan.


Konsultasikan Lokasi Ideal Pemasangan PLTS Bersama Batari Energy

Memasang PLTS tidak hanya soal spesifikasi dan perhitungan, Anda perlu mempertimbangkan lokasi yang tepat. Pengaturan PLTS di kota besar akan berbeda dengan pengaturan PLTS di pegunungan.


Perbedaan lokasi geografis membuat perancangan harus memperhatikan arah matahari, sudut elevasi, dan juga mencari tahu sudut puncak dari cahaya matahari. 

Anda dapat mengkonsultasikan masalah ini kepada jasa instalasi PLTS Batari Energy melalui sambungan WhatsApp.


5 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page