Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim. Selain tempat beribadah, masjid menjadi tempat bagi warga untuk beraktivitas. Pada kasus tertentu masjid menjadi tempat istirahat bagi musafir.
Mengingat masjid menjadi tempat beribadah sehingga kenyamanan perlu diperhatikan. Jangan sampai kegiatan keagamaan berhenti hanya karena pemadaman bergilir. Masalah ini dapat diselesaikan dengan memasang PLTS untuk masjid.
Berikut ini pembahasan terkait penggunaan PLTS untuk masjid serta manfaatnya.
Manfaat PLTS untuk Masjid
Pemasangan PLTS untuk masjid memiliki segudang manfaat bagi masyarakat. Pemakaian sumber energi alternatif membangun kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan sumber energi bersih.
1. Manfaat bagi Pengelola/Pengurus Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah yang selalu buka 24 jam. Oleh karena itu, banyak perangkat elektronik terus menyala sepanjang hari seperti lampu. Tanda disadari, pemakaian listrik menjadi tinggi sehingga memakan biaya besar.
Masjid yang memakai sumber energi tenaga surya mampu menekan biaya pengeluaran dalam beberapa tahun kedepan. Dengan ini, sisa anggaran dapat diarahkan ke pembangunan fasilitas masjid.
2. Manfaat bagi Umat
Umat yang beraktivitas di Masjid akan terbantu dengan kehadiran panel surya. Kegiatan pengajian di masjid tidak perlu khawatir pemadaman listrik. Dengan ini, masyarakat dapat fokus berkaitan dengan tenang dan nyaman.
Selain kenyamanan, pemasangan PLTS untuk masjid juga merupakan memberi manfaat bagi umat yang memiliki ketertarikan di ranah STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Anda dapat mengarahkan umat untuk mempelajari bagaimana cara kerja PLTS melalui tempat ibadah.
Secara tidak langsung, masjid Anda membawa pengaruh bagi generasi masa depan dalam bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan.
3. Manfaat bagi Masyarakat
Masjid sering menjadi tempat pengungsian warga ketika terjadi bencana alam selain sekolah. Alasannya karena masjid memiliki lahan yang luas untuk menampung puluhan warga.
Seringkali, dampak dari bencana alam adalah terjadi pemutusan listrik dari PLN. Jika saluran listrik PLN terputus, maka pihak berwajib kesulitan untuk mengirimkan bantuan.
Walau tidak diinginkan, situasi ini menjadi alasan tepat untuk masjid memasang panel surya. Selain menyediakan tempat penampungan, Masjid dapat memberi suplai listrik untuk secara alami memakai cahaya matahari.
Keuntungan Memasang PLTS untuk Masjid
Kehadiran panel surya untuk masjid memberikan keuntungan secara materi maupun non materi. Masjid Anda berkontribusi dalam komitmen bebas emisi karbon sekaligus menghemat pengeluaran tahunan masjid.
1. Menghemat Biaya Operasional (Listrik)
Dengan instalasi panel surya, Anda dapat menghasilkan listrik secara mandiri. Kemampuan memproduksi listrik secara mandiri telah menekan pengeluaran listrik tahunan. Uang tersebut nanti dapat dialokasikan untuk kegiatan lainnya.
Masjid Istiqlal mengungkapkan pernah memiliki tagihan listrik bulanan sebesar Rp 250 juta sampai Rp 300 juta. Hal ini juga tak lepas dari statusnya sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Mengetahui masalah itu, Masjid Istiqlal dilakukan pemugaran dengan memakai energi bersih.
Masjid terbesar di Asia Tenggara ini memasang 501 unit modul solar (@ 325-Watt peak). Setiap uit modul solar berukuran 1,5 x 1,5 m dengan berat 18,5 kg per modul.
Efisiensi energi menghasilkan penghematan uang listrik sebesar 30%, yang mulanya Rp 250 juta sampai Rp 300 juta menjadi Rp 125 juta per bulan.
2. Menghindari Kenaikan Tagihan Listrik
Tarif listrik dapat naik seiring berjalannya waktu sesuai kebijakan pemerintah. Belum lama ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan PT Perusahaan Listrik Negara.
Panel surya mampu mengatasi suplai energi secara mandiri. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan masalah kenaikan biaya listrik.
3. Sebagai Pengelolaan pada Lingkungan
Panel surya menghasilkan listrik tanpa menggunakan bahan bakar fosil. Dengan demikian, tidak memberi dampak buruk bagi lingkungan.
Sebagai contoh, Masjid Istiqlal dapat mengurangi 119 ton atau setara 414 pohon per tahun dengan melakukan instalasi PLTS.
Masjid dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pemakaian PLTS untuk masjid di Indonesia menjadi langkah baru untuk mendukung penggunaan energi bersih. Sebagai tempat ibadah, masjid perlu memasang panel surya untuk keberlanjutan masa depan.
1. Masjid KH Ahmad Dahlan
Masjid KH Ahmad Dahlan berlokasi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini memakai PLTS untuk kebutuhan listrik. Instalasi PLTS dilakukan pada tahun 2021, dengan empat panel surya yang terpasang di ketinggian 20 meter. Setiap panel berukuran 8 x 10 meter.
Pemasangan PLTS untuk Masjid KH Ahmad Dahlan berkapasitas 3000 watt. Daya tersebut mampu mencapai 70% kebutuhan listrik. Jika dalam bentuk rupiah, Masjid KH Ahmad Dahlan dapat menghemat biaya listrik dari Rp 1.200.000 sampai Rp 650.000.
2. Masjid Al Akbar
Masjid Al Akbar merupakan masjid nasional yang berada di kawasan Gayungsari, Surabaya. PLTS tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2023 yang menghasilkan 40 kWh/hari. Kapasitas listrik yang dihasilkan sebesar 13,2 kWp dengan 24 pcs.
Penutup
Sebagai tempat ibadah, Masjid perlu memikirkan unsur kenyamanan ketika ada jamaah yang datang untuk sholat. Salah satu poin yang jadi perhatian adalah pemasangan pembangkit listrik tenaga surya untuk kebutuhan listrik.
Batari Energi menyediakan panel surya, inverter, baterai yang merupakan komponen penting dalam pemasangan PLTS. Kunjungi batarienergi.com untuk mengetahui info spesifikasi produk.
Lakukan Penghematan Biaya Listrik 30% Dengan Memasang PLTS untuk Masjid Batari Energy!
Instalasi PLTS adalah investasi menjanjikan di masa depan. Dengan usia pemakaian sampai 20 tahun, Anda dapat menghemat biaya listrik 30% per bulan. Gunakan PLTS untuk masjid Anda bersama Batari Energi dan rasakan penurunan tagihan listrik bulanan.
Konsultasikan pemasangan PLTS untuk Masjid bersama kami melalui WhatsApp Batari Energy di tautan ini!
Comments