top of page

PLTS untuk Pabrik - Mengapa Penting dan Apa Kelebihannya?

Instalasi PLTS untuk pabrik bukanlah hal baru di industri. Penerapannya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. 


Pemanfaatan panel surya untuk pabrik membantu perusahaan menghasilkan energi bersih bagi kegiatan produksi. Ketersediaan sumber energi matahari memungkinkan pabrik khawatir konsumsi daya berlebihan yang mengakibatkan tagihan listrik tinggi. 


Tagihan listrik menjadi hal serius bagi pabrik. Sebab, jika konsumsi listrik melebihi kapasitas yang dianjurkan PLN mengakibatkan perusahan menanggung beban biaya yang tinggi. 

Salah satu cara untuk menghemat anggaran produksi adalah dengan membangun PLTS untuk pabrik Anda. Untuk lebih jelasnnya, simak ulasan Batari Energi berikut ini.


Mengapa Pabrik Memakai PLTS?

Pabrik membutuhkan konsumsi listrik untuk melakukan produksi skala besar. Penggunaan energi yang besar ini terjadi karena pabrik harus mengoperasikan mesin-mesin industri agar dapat beroperasi 24 jam.


Pemakaian daya listrik yang besar tentunya berbanding lurus dengan tagihan yang dibayarkan. Hal ini dapat diantisipasi apabila pabrik memakai panel surya untuk sumber energi.


Panel surya dapat dipasang di atap pabrik mau pun area yang sudah ditentukan. Nantinya, sumber listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengoperasian maupun dijual kembali.

Selain faktor finansial yang menguntungkan, ada alasan lain mengapa pabrik perlu mempertimbangkan pemasangan konsumsi listrik dengan tenaga surya. 


1. Menghemat Anggaran Listrik

Modul photovoltaik menjadi pilihan untuk pabrik yang ingin menghemat anggaran energi. Modul tersebut mampu mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk menggerakan mesin-mesin pabrik. 


Dalam berbagai kasus, listrik dari modul photovoltaik dapat dijual kembali ke jaringan listrik sehingga pabrik mendapatkan sumber pemasukan lainya. 


Tidak hanya itu saja, pemerintah memiliki insentif terkait biaya pemasangan untuk melahirkan gerakan sumber energi bersih. Hal ini tentunya sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang penggunaan Pembankit Listrik Tenaga Surya.


2. Menghasilkan Rating Inverter yang Tinggi

Inverter surya memiliki fungsi sebagai konverter untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Sistem ini pun juga dipakai oleh PLTS.


Tahukah Anda apabila inverter untuk pabrik industri memiliki efisiensi 90-95% untuk gelombang sinus berkualitas tinggi. Nilai efisiensi inverter sangat tergantung dari beban inverter. 


3. Pabrik Merupakan Bangunan yang Ideal untuk Pemakaian Energi Surya

Pabrik menjadi contoh ideal untuk instalasi energi surya karena jenis dan ukuran atapnya. Konstruksi pabrik umumnya memiliki atap yang cukup luas yang mana sangat sesuai untuk pemasangan panel surya. 


Ada beberapa variabel yang perlu diperhatikan sebelum memasang panel surya seperti rata-rata jumlah paparan sinar matahari, kebutuhan listrik harian, dan luas atap pabrik.


Permasalahan seperti ini dapat Anda konsultasikan kepada penyedia instalasi panel surya agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. 


Keuntungan Pabrik yang Memakai PLTS sebagai Sumber Listrik

1. Menghemat Pengeluaran

Alasan pragmatis kenapa pabrik melakukan instalasi energi surya karena menghemat anggaran listrik. Sumber energi dari matahari menghasilkan listrik yang mana mengurangi kebutuhan sumber listrik dari fossil. Hal ini secara signifikan mampu menghemat pengeluaran sehingga dapat dialokasikan ke bagian lainnya.


Properti komersial di Inggris secara rata-rata mampu mengurangi tagihan listrik sampai ribuan poundsterling dengan panel surya.


Sebagai ilustrasi, bisnis skala menengah di Inggris mengkonsumsi 25.000 kWh listrik per tahun mampu menghemat £3.750 per tahun dengan rata-rata biaya 15p per kWh. Jika dirupiahkan, perusahaan menghemat Rp 77.093.025 per tahun.


2. Sumber Energi Independen

Memakai energi matahari membantu industri menghasilkan sumber energi secara mandiri. Selama memakai matahari sebagai sumber listrik yang stabil membuat pabrik nggak perlu khawatir pemadaman listrik. Sebab, pemadaman listrik pada pabrik dapat mengganggu jalannya produksi barang.


Dampak lain dari kemandirian energi adalah menjadi jaminan dari ketidakpastian kenaikan biaya energi. Biar bagaimanapun, biaya energi dapat berubah sewaktu-waktu.


3. Mengurangi Jejak Karbon

Pabrik mampu mengurangi jejak karbon ketika memasang panel surya. Sumber energi matahari menghasilkan sedikit emisi gas rumah kaca.


Melansir dari cooleffect.org, sekitar 50g CO2/kWh diproduksi selama tahun pertama pengoperasian sistem energi matahari. Jejak karbon yang dihasilkan justru 20 kali lebih kecil dibandingkan karbon dari sumber energi fosil seperti batubara. Ini mengindikasikan jejak karbon akan berkurang setelah pemasangan panel surya untuk pabrik. 


4. Bentuk Investasi Jangka Panjang

Pemasangan panel surya pada pabrik memberikan keuntungan tahan lama. Walau dalam proses instalasinya memakan biaya tinggi, namun hasilnya akan terlihat setelah beberapa tahun kemudian dari segi operasional dan finansial. 


5. Proses Perawatan yang Mudah

Sistem panel surya banyak diminati karena biaya perawatan yang rendah. Pembersihan rutin serta pemeriksaan berkala cukup untuk menjaga kinerja panel surya makin optimal.


Faktor perawatan yang mudah mampu menghemat biaya pemeliharaan, yang mana kebutuhan pemeliharaan sangat minim. 


6. Menarik lebih Banyak Konsumen

Berdasarkan studi yang dilakukan McKinsey & Company dan NielsenIQ menunjukan konsumen bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan. Berdasarkan survei Consumer Intelligence Series PwC tahun 2021 terkait masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola mengatakan 83% konsumen percayata perusahaan harus aktif membentuk praktik terbaik ESF.


Perusahaan yang menerapkan sistem energi ramah lingkungan akan membangun kesadaran merek. Dampak lainnya adalah mendapat liputan dari media dan menjadi daya tarik bagi keberlangsungan bisnis.


Pabrik yang Memakai PLTS di Indonesia

Apakah Indonesia tidak memiliki pabrik yang memakai PLTS? Jawabannya tentu saja ada. Salah satu contohnya adalah Bungasari, perusahaan pengolah makanan.


PT. Bungasari Flour Mills Indonesia (Bungasari) memakai PLTS untuk salah satu pabrik mereka di Kawasan Industri Medan 4, Sumatera Utara.  Pabrik Bungasari memasang sistem PLTS berkapasitas 2.4 megawatt-peak.


Proses pengerjaan dan instalasi PLTS ini memakan waktu 5-6 bulan dan selesai di awal tahun 2022. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Direktur Bungasari Budianto Wijaya.

Pemasangan PLTS untuk Bungasari berdampak pada penghematan pengeluaran. Sumber tenaga surya Bungasari mampu memproduksi 2.940.819 kWh atau menghemat Rp 3 miliar per tahun. 


Produksi energi bersih ini juga setara pengurangan karbon dioksida sejumlah 68.668.113 kg atau kebutuhan listrik 46,969 rumah. Berkat memanfaatkan sinar matahari, Bungasari dapat melakukan penghematan yang setara dengan emisi gas buang 14.704 mobil.


Pemasangan dan instalasi PLTS Batari Energy

Melihat apa yang dilakukan oleh Bungasari, apakah Anda masih berpikir bahwa instalasi PLTS hanya untuk kalangan rumah tangga saja. Pemasangan panel surya adalah hak segala bangsa dan tidak tertutup untuk kalangan tertentu saja. 


Sebagai pemilik usaha, pastinya ingin proses produksi di pabrik berjalan dengan lancar. Terus beroperasi 24 jam tanpa khawatir konsumsi daya tinggi. 


Tentu tidak bisa dipungkiri kalau tagihan listrik menjadi momok mengerikan bagi pemilik pabrik seperti Anda. 


Namun bagaimana kalau Anda dapat menghemat pengeluaran produksi sampai Rp 3 Miliar per tahun seperti Bungasari?



11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page